Sunday, March 30, 2008

MANDI BOLA dijual....



saat ini mandi bola ada di indomart dibilangan tangerang,
berminat hubungi 0811917012/70747749
Bonus :
1. choaching singkat bisnis mandi bola
2. sharing pengalaman bisnis mandi bola
3. alat penghisap debu merk 'sharp'
4. meja penunggu penjaga arena bermain
5. tiket mandi bola
6. informasi link ke indomart dan alfamart sebagai mitra bisnis.

Friday, March 28, 2008

Kita Adalah "Wakil"Tuhan


Tuhan menciptakansegala sesuatu yang dibutuhkan manusia. Tuhan juga memberikan segala sesuatu yang diperlukan manusia. Ah, andai saja oksigen yang kita hirup harusmembayar maka milyaran penduduk bumi akan jatuh miskin karena tidak sanggupmembeli.


Saya yakin penglihatan Anda tidak akan anda jual walau dengan harga Rp 10 Milyar, begitu pula pendengaran,jantung, ginjal dan semua aksesoris alami yang melekat dalam tubuh kitanilainya begitu besar.


Semua itu diberikan kepada Tuhan kepada kita dengan Cuma-Cuma. Kita semua adalah"wakil" Tuhan. Dalam agama Islam disebut sebagai Khalifah fil Ardi (Wakil Tuhan di muka Bumi). Dalam agama Katholik & Kristen, manusiadiciptakan dengan Citra Tuhan (Imagode). Jabatan "wakil" Tuhan adalah pemberian Tuhan yang telah diberikan kepadakita sejak lahir hingga meninggal.


Karena kita adalah "wakil" Tuhan maka sudah seharusnyalah kita meniru Sifat-Sifat yang melekat ada pada Tuhan. Tuhan Mahapencipta, maka sudah sepatutnyalah kita mampu menciptakanberbagai hal yang mampu memberi manfaat untuk kehidupan.


Thomas Alfa Edison mencipta bola listrik sehingga dunia terang benderang. Wright bersaudara mampu menciptakan pesawat terbang sehingga jarak tempuh menjadi lebih cepat. Alexander Fleming mencipta pinisilin sehingga mampu mengobati jutaan orang akibat infeksi. WinstonChurchil juga sembuh dari penyakit infeksi dengan menggunakan obat temuan Fleming ini. Sahabat saya, Lendo Novo menciptakan konsep sekolah alam, sehingga anak-anak lebih bersemangat pergi kesekolah dan jiwa kemandiriannya muncul sejak dini.


Tuhan Maha pemberi, maka sudah sepatutnyalah keberadaan kita memberi manfaat untuk orang-orang dan lingkungan di sekitar kita. Keberadaan M.Yunus memberi manfaat setidaknyauntuk 6.6 juta orang miskin di Bangladesh, bahkan konsep Grameen Banknyadiadopsi 100 negara lebih.


Sahabat saya,Mursida Rambe di Yogyakarta memberi manfaat kepada para pedagang kecil yangterjerat rentenir. Dia membantu modalkepada 10 ribu lebih para pedagang kecil di Yogyakarta, Ponorogo danBandung. Dengan cara bagi hasil yang lebih adil, Mursida Rambe telah menolong para pengusaha kecil dari jeratanrentenir yang mencekik leher.


Jadi, mari kita terus pertanyakan dalam diri kita; "Karya-karya apa yang telah sayaciptakan/temukan untuk kepentingan banyak orang? Manfaat apa yang sudah kita berikan untuk peningkatan kesejahteraan hidup dan peningkatan kualitaskehidupan orang lain? Mari berlomba.


Salam SuksesMulia

Jamil Azzaini

Penulis Buku KubikLeadership

dan Buku Menyemai Impian Meraih Sukses Mulia


ditampilkan atas izin penulisnya.

Monday, March 17, 2008

ayat ayat cinta, begitu dicinta....

karena mengikuti tuntutan pasar film akhirnya ada hiperbola dalam penyajiannya, begitulah film ayat2 cinta di buat, kalau hal itu dibandingkan dengan novelnya yang ditulis begitu sederhana.

hal ini sesuai dengan teori Stephen king dalam bukunya on writing, dia mengatakan bahwa untuk menghasilkan novel yang baik maka kita harus mengerti aturan main novel.
karena pembaca menginginkan sesuatu yang di dramatisir, untuk itu dalam menulis novel kita harus menambah bumbu-bumbu yg bisa menggolakkan emosi pembaca.
Begitu juga film ayat ayat cinta yg di besut mas Hanung, dia ingin memuaskan emosi penonton yg berbeda topologinya dengan pembaca novel.


ingat juga bagamana Andrea Hirata mengakui dalam Kick Andy, bahwa dia menambah gimick2 dalam laskar pelanginya yg luar biasa larisnya itu.

Dalam kaitan dengan dakwah, maka film ayat ayat cinta akan amat besar pengaruhnya ke masyarakat, walaupun ada bagian-bagian kontrofersi yang di lontarkan penyayang ayat ayat cinta novel, seperti adegan setelah pernikahan Fahri dengan Aisyah dan pemukulan Fahri di trem.


masyarakat luas khususnya remaja akan memahami kalau ada cara lain dalam perjodohan, karena selama ini mereka hanya mengenal metode pacaran. Demam AAC ini efeknya akan luar biasa, betul kata kang Abik mengenai film ini, "agar syiar islam menyentuh masyarakat lebih luas".

saya amat terharu bagaimana adegan Fahri menikahi Maria, begitu hebatnya Aisyah dalam mengelola kecemburuannya. ini bisa memberi pelajaran bagamana poligami itu ada.

Dalam kaitannya dengan marketing, mereka sudah menyiapkan strategi yang luar bisa hasilnya. bagaimana jauh-jauh hari di milis sudah ramai bakal difilmkannya ayat ayat cinta. sehingga banyak orang yang menunggu lahirnya film tersebut, minimal bagi yang sudah membaca novelnya.

Kemudian bagamana ketika Mas Hanung mengatakan bahwa ini bukan film Islami, dia sadar bahwa para pecinta AAC novel tidak perlu di marketingi lagi, dia katakan itu karena dia ingin menyasar pada pasar lainnya. begitu cerdas!.

Ditunjuknya Rossa dan Melly guslow untuk menggawangi soundtrack adalah juga dalam rangka mengambil pangsa pasar selain pecinta AAC novel. hingga di beberapa operator GSM dan CDMA, lagu ayat-ayat cinta mendapat tempat terhormat di papan atas. ini terjadi sebelum film di tayangkan, hebat khan?

Dibuat adegan2 kontroversi diatas nyatanya malah membuat iklan gratis,
bertebarannya kekecewaan beberapa pihak akan film ayat ayat cinta, membuat orang yg tadinya tidak mau melihat akhirnya penasaran.
apalagi sampai hari ini 13 maret 2008 di semua bioskop masih ngantri tiketnya, hingga pihak 21 membuka 2 teater, luar biasa.

Sabtu kemarin Republika sebagai penerbit versi novelnya sudah mengklaim bahwa sudah terjual lebih dari 2 juta tiket dan akan terus bertambah. Hal ini juga membuat para pembajak beraksi, kita lihat AAC versi DVD bajakan menghiasi secara mayoritas di pusat penjualan DVD pinggir jalan. Bahkan bukunya pun di bajak pula, sebagaimana republika memberitakan.

Semoga film semacam ayat ayat cinta dan Naga bonar bisa bersama-sama mendobrak kebekuan film-film berkualitas dinegeri ini.

Wednesday, March 12, 2008

yang ngalah yang menang

(serial manajemen tawakal)
ini kisah dua orang tukang bakso keliling, sebutlah namanya pak kusni dan pak kasto, keduanya sebelum subuh sudah melemparkan selimut, untuk segera ke pasar membeli daging sapi dan semua acesoris dagangannya.

sampai dirumah sekitar jam tujuh, langsung menyiapkan dagangan, daging yang sudah digiling bersama sagu dan terigu serta rempah-rempah, dengan tangan di buat bulat2 untuk dikeraskan di dandang yang berisi air mendidih. setelah berbentuk bulat dengan berbagai ukuran, lalu di jereng-kan di tampah untuk kemudian di masukkan ke gerobak.

ada yang berbeda dari kedua orang tersebut, hal ini terjadi ketika terjadi perebutan lahan dagang. ketika kasto melihat kusni mendapat lahan basah, di depan sebuah kantor bumn, timbul rasa iri dari pak kasto, berbagai cara di buat agar pak kusni pergi dari lokasi tersebut.

dari mensabotase dengan mengempeskan ban, hingga memberi makan gratis para preman untuk mengusir pak kusni.
pernah ketka sampai pada puncaknya terjadi baku hantam, yang menyebabkan pak kusni babak belur, karena memang dia kalah postur.

sampai pada akhirnya pak kusni ngalah dan pergi mencari lahan baru. rupanya Allah itu adil, tak lama setelah pak kusni mendapat lokasi baru di sebuah perempatan yang ramai, BUMN tempat kasto ngetem pindah kantor.

:::::

kemudian ini ada kisah dua orang yang berbisnis lebih modern, sebutlah namanya maman dan mamat.

mamat mempunyai sebuah usaha yang sedang berkembang, dia meminta maman untuk mencari penghubungan ke kantor dia agar mamat bisa mendapat PO dari kantor maman, dengan imbalan kalau nanti gol maka 10 persen untuk maman.
segala cara di lakukan oleh maman untuk menghubungkan mamat dengan orang yang berwenang dikantornya.
akhirnya meledaklah order dari perusahaan maman bekerja.
di tunggu satu bulan, dua bulan hingga enam bulan, kok marketing fee yang di tunggu tidak mengalir ke rekeningnya.
ketika di tanyakan kepada mamat, justru dia berkilah bahwa dia tidak merasa menjanjikan seperti itu. dengan pasrah maman mengalah, karena bagaimanapun juga dia tidak akan mendapatkan uang itu, karena memang saat itu hanya lisan saja, tidak ada perjanjian tertulis.

toh yang namanya rezeki tidak akan pernah tertukar, pikirnya.

medio februari 2008, ketika sedang menjajal mobil barunya, maman ditelepon oleh salah seorang temannya, kalau mamat saat ini di kejar2 polisi karena kasus penipuan.

mendengar kabar itu dia dia tidak kaget, karena memang seseorang akan mendapat dari apa yang di tanamnya.

dia yakin bahwa perusahaan yang saat ini dia kelola adalah rezeki yang tertunda dari khianatnya mamat.

setiap kita sudah di takar rezekinya saat ruh di tiupkan. untuk itu kenapa juga kita harus 'brutal' dalam menjemputnya, seruduk sana, seruduk sini (emangnya punya tanduk).
santai saja, semaksimal mungkin kita keluarkan potensi terbaik kita untuk menjemputnya, dengan di taburi akhlak mulia dan tawakal yang tinggi, insyaAllah apa yang menjadi hak kita, pasti sampai kepada kita.

tafakurku hari ini


oleh pak Isdiyanto

Redaktur majalah Wirausaha dan Keuangan


Mencari Kemuliaan Bisnis. Selama ini saya melihat Aa Gym, dari kulitluarnya saja. Bukan pengagum berat, hanya tahu sepintas saja, tetapijujur, saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukannya, hingga kini.
Dalam catatan saya, model pesantrennya Aa Gym yang mandiri, mencariuang dari kegiatan bisnis, merupakan paradigma baru dalam mengelolapompes. Ini juga yang dilakukan oleh seorang Habiburahman, pengasuhPonpes Basmala di Semarang, penulis buku novel hebat Ayat-ayatCinta.(semoga lahir Habiburahman baru di negeri ini) Saya tahu Aa Gym adalah seorang dai kondang, beristri dua, dan maafmenurut banyak orang, Aa kini popularitasnya berada di titik bawah.
Ukurannya, sudah nggak pernah masuk TV lagi. Ketika banyak orang meninggalkannya, saya justru pingin mencobamendekatinya. Semakin banyak hal yang ingin saya ketahui. Dan sayamendapatkan waktu untuk bertatap, berdiskusi, dan tentu sajaberbincang banyak hal dengan dai kondang ini disela waktu senggangnya.(Terima kasih Aa atas perkenan waktunya).
Bagi saya, Aa Gym tetaplah manusia fenomenal. Seorang manusia yangtumbuh dari perjuangan dan hidup untuk memperjuangkan manusia.
Pertemuan saya dengan Aa mendapatkan banyak hal, diantaranya adalah ilmu bagaimana kita menempatkan diri kita di tengah-tengah begitu banyak harapan dari cara kita berbisnis.
Saya yang memulai membuka pembicaraan dengan beliau, bagaimana manusia berbisnis, dan apa yang dapat kita lakukan.
Saya memulai hal itu, pertama karena kalimat pembuka ini cara terbaik berkomunikasi denganAa.
Kita tahu ia seorang entrepreneur, dan mendirikan berbagai unitbisnis yang tetap dijalankannya hingga kini."Saya melihat nabi Muhammad SAW itu seorang entrepreneur sejati danajaran-ajaran Islam betul-betul memotivasi orang supaya hidupnyamempunyai nilai tambah," ujar Aa. Menurut Aa, bisnis itu bukan identikdengan uang.
Bisnis itu adalah mencari nilai tambah. Baik tambah ilmunya, wawasannya, maupun kemanfaatan bagi orang lain. "Kalau ukurannya uang semata, itu sungguh sangat naïf sekali," ujar pemilik nama asli KH Abdullah Gymnastiar ini.
Karena menurut Aa, setiap orang yang menjalankan bisnis memiliki akhlak yang semakin mulia. Dengan bisnisnya ia semakin dekat denganAllah, dan dengan bisnisnya ia memiliki nilai tambah, dan bermanfaat bagi orang lain. (Beruntunglah teman-teman yg telah bermanfaat hidupnya bagi keluarga, tetangga, karyawan dan masyarakat sekitarnyadengan memilih menjadi pebisnis (TDA). Semoga Allah meninggikanderajad Anda ).
Bagaimana meneropong keadaan yang pasang surut dalam berbisnis? Menurut Aa, hal itu sudah sangat biasa. "Buat saya hal itu bukanlahhal penting, karena yang dicari bukan hanya sekedar uang, yang dicariadalah nilai-nilai kemuliaan. Karena yang dicari adalah kemulyaan makadalam berbisnis kita harus mampu menghindarkan diri mempertaruhkankejujuran hanya karena untuk uang, mempertaruhkan ingkar janji hanyauntuk uang.
Mempertaruhkan segalanya hanya karena uang. "Uang tidakada harganya. Yang berharga itu adalah dengan bisnis kemuliaan kitasemakin bertambah. Percayalah, jika uang menjadi tujuan, sementarahati tidak dapat dikendalikan, maka uang akan berfungsi seperti airlaut, semakin anda meminumnya semakin anda haus karenanya," ujarnya.
Ketika saya menatap mata Aa yang penuh semangat menceritakan artikemulyaan dalam berbisnis ini, dan arti bisnis bagi kemulyaan hidup,mata saya meleleh. Saya terpukau. Hati saya tergores. Saya, terus terang, termasuk manusia yang gampang silau dengan gemerlapnya dunia.
Saat menulis posting ini, saya teringat lagu Tombo Ati, gubahan SunanKalijogo : "..wong kang sholeh kumpulono..". Saya teringat pada orang-orang yang telah menancapkan keyakinan pada saya, memberi peluang, membantu sepenuh hati, dan mengajari saya untuk mencapai kemulyaan hidup. Saya tak akan menyebutkan nama mereka, agar menjadi amal jariah yang tak terputus.
Isdiyanto
'ditampilkan atas izin penulis'

Suatu Malam Ketika Hatiku Sedih Sekali


tulisan Mas Prie GS


Tak butuh musibah untuk bersedih. Kesedihan itu seperi tamu, datang dan perginya, bukan tuan rumah sebagai penentu. Seperti itu pula perasaanku malam itu, kesedihan tiba-tiba amat mengganggu.
Seluruhnya sebetulnya baik-baik saja. Dan jika pun hidup ini penuh masalah, toh hari-hariku yang kemarin juga tidak sepi masalah. Lagi pula hidup yang mana yang tidak bermasalah.
Tetapi kenapa malam itu, hariku terasa buruk sekali. Tumpukan masalah seperti sambung-menyambung menjadi satu.Seingatku, penyulut masalah ini cuma sekadar ingatan pada satu urusan. Urusan lama, tapi belum rampung-rampung juga.
Kukira itulah yang kemudian merusak perasaan berikutnya. Karena penyulut yang satu yang lain ikut kebakaran. Dari satu wajah urusan kemudian muncul lagi wajah temanku. Teman lama, yang amat kupercaya. Kepadanya memang kumandatkan sejumlah kepercayaan.
Tahun pertama tertip, tahun kedua baik, tahun ketiga alpa, tahun keempat dan seterusnya sudah tak tahu ke mana. Bukan watakku untuk bertelepon jika ia lupa, menegur jika alpa dan mengejar jika kabur.
Bagiku, sekali kepercayaan, ia harus dijaga tanpa aku repot-repot menjaganya.Watak seperti ini ternyata merepotkanku, karena semua ini ternyata bukan gambaran dari keikhlasanku. Aku diam tapi kemarahan tetap membakar ubun-ubunku. Inilah repotnya menjadi orang berniat baik yang belum benar-benar baik.
Aku sesungguhnya baru sampai pada tahapan rela jika kebaikanku dibalas dengan kebaikan serupa. Jika khianat adalah balasannya, kerelaan itu ternyata berubah jadi kemarahanku. Kebaikan yang penuh syarat itulah ternyata kelasku saat ini.
Diam-diam aku masgul bahwa kekuatanku baru sebatas itu.Lenyap wajah yang satu, muncul wajah berikutnya, yang ini wajah yang lain lagi: partner usaha yang dulu datang dengan wajah meyakinkan tapi lalu kabur juga dengan cara meyakinkan. Sakit sekali hatiku ini. ‘’Kesalahan yang sama terulang lagi,’’ kata istri. Selama ini aku membiarkannya padahal tak sulit menelponnya, atau malah langsung melaporkannya ke polisi.
Lenyap wajah yang ini, muncul wajah lainnya lagi, wajah yang sebetulnya amat baik, tetapi kenapa untuk urusan yang terakhir ini, ia gagal bersikap seperti wataknya yang biasa.
Ternyata orang yang kusangka bermutu pun pelan-pelan bisa kurang bermutu dan menjadi tidak bermutu sama sekali. Celakanya, orang ini menjadi tidak bermutu tepat di saat yang keliru, yakni ketika aku merasa seluruh orang-orang itu sedang mengecewakanku.
Semakin malam, semakin aku diperam oleh kemarahan. Ingin aku melabrak semua orang ini malam itu juga. Menelpon semuanya, mengancamnya kalau perlu, atau setidalnya sekadar memaki-makinya sebagai pelampias kemarahanku! Aku merasa nasibku sedang malang sekali karena seluruh orang yang kupercaya rasanya cuma mengkhianati.
Bukan cuma kelakuan mereka yang menyakitkan hatiku, tetapi kelemahanku sendiri dalam membiarkan semua ini terjadi, jauh lebih menyiksaku. Maka sebagai pelajaran untuk diriku sendiri, saat itu, juga, tak peduli malam telah pukul berapa, aku bersiap angkat telpon dan melabrak mereka semua.Tetapi saat nomor pertama hendak kupencet, entah kenapa aku berubah pendirian. ‘’Kenapa aku tak pergi tidur saja,’’ kataku pada diri sendiri.
Aku pun tidur dan berjanji akan melakukan kemarahan itu esok hari saja. ‘’Marah pun butuh stamina. Besok pasti lebih bertenaga,’’ kataku dalam hati. Eh tak kusangka, aku tidur mudah sekali. Dan esok pagi, aku bangun segar sekali. Ringan sekali tubuh dan pikiranku. Dan wajah-wajah semalam yang amat kubenci dan ingin kulumat itu, muncul lagi.
Anehnya, tidak lagi kubayangkan sebagai para biang kerok dan ahli khianat, tetapi kembali ke wajah-wajah teman-teman lamaku yang dulu. Teman yang di hari-hari ini bisa jadi sedang kesulitan dan sama sekali tak ada maksud untuk menyulitkanku. Maka alih-alih memakinya, pagi itu malah muncul ibaku dan kubayangkan wajah mereka sebagai pihak yang sedang sengsara.Ternyata jumlah persoalan di dunia ini tetap belaka.
Yang sering berbeda adalah kekuatan kita kepadanya. Maka jika engkau tengah merasa lelah, letakkanlah. Ambillah cuma jika engkau mulai merasa kuat. Karena jika engkau sedang kuat apalagi gembira, persoalan yang sama bisa terlihat dari sudutnya yang berbeda!

Prie GS


'tulisan ini ditampilkan atas izin penulisnya'

Sunday, March 9, 2008

manajemen tawakal


tawakal kepada ilahi
terutama mengenai rezeki
tanpa ragu-ragu walaupun sedikit
ada jaminan pembelaan dari-Nya

bila takwa pakaian kita
urusan kita di mudahkan
kerana kita sudah menjadi ahliLLah
begitu indah hidup bersama Tuhan
.............
Lantunan nasyid dari Hijjaz nan merdu, mengalir dari aktif speaker PC, keindahan syair dan kemerduan lagunya membuat diri ini ingin menuliskan sesuatu yang lama tersimpan dalam MMC.

sejatinya kita hidup di dunia bebas stress, karena ulah 'nakal' kitalah yang menyebabkan hidup ini serasa sempit.
Seharusnya manusia hidup didunia ini bisa bebas berekspresi kebahagiaan setiap saat, namun karena dorongan nafsu jeleklah yang membuat hidup ini seram untuk di lalui.
sewajarnya semua manusia bisa hidup bahagia dalam kondisi miskin ataupun kaya harta..., namun karena ketamakanlah yang membuat hidup ini sumpek.

satu kunci yang pastinya membuat kita tenang menjalani hidup ini, yaitu bagaimana kita menerapkan manajemen tawakal atau manajemen pasrah dalam menentukan setiap opsi hidup.
sebagai manusia, kita dibatasi untuk tidak bisa 'mengintip' masa depan, kita hanya bisa mengambil ibroh dari kejadian yang sudah berlalu.
namun hebatnya, kita bisa meminta petunjuk kepada yang menguasai peta masa depan, dan ini kadang di lupakan oleh sebagian besar manusia. kepercayaan diri yang berlebihan membuat kita secara berani menentukan pilihan hidup tanpa konsultasi dulu kepada yang menguasai masa depan.
ketika akhirnya kita gagal barulah kita tersadar, ternyata kita salah, barulah kita menangisi kebodohan dan kesombongan kita.

sertakan selalu Allah dalam setiap pengambilan keputusan, pasrahkan kepada-Nya, mintalah petunjuk, langkah terbaik yang harus kita ambil, setelah itu marilah kita lihat hasil ketawakalan kita. bukan berarti tawakal kalau kita hanya meminta tanpa ikhtiar yang profesional.

ingat bagaimana Rasulullah menegur sahabatnya yang meninggalkan kudanya tanpa di ikat?, sang sahabat menjawab bahwa dia tawakal..., lalu bagaimana jawab Rasul, " ikatlah dulu kudamu itu barulah engkau tawakal kepada Allah".

bagaimana Allah berbuat untuk kita, itu pasti sudah terbaik buat kita, asal syarat syarat dibawah ini sudah kita jalani :

1. kita sudah menjalankan maunya Allah
Menjalankan semua yang Allah inginkan dan menjauhi segala 'lampu merah'-Nya adalah kata lain dari bertakwa, jadi sejauh mana kita bertakwa kepada Allah maka akan sejauh itu pula penerimaan kita akan takdir hidup ini.
termasuk dalam kaitannya dengan bahasan ini adalah bagaimana kita juga harus berbuat baik kepada manusia lain,

2. kita berikhtiar secara maksimal dan profesional
kalau kau ingin bahagia di dunia maka kuasailah ilmunya, kalau kau ingin bahagia di akherat maka kuasailah ilmunya, begitu kira2 makna kata-kata Imam Ali, dalam menjalani hidup diperlukan kecerdasan dan kecakapan untuk menaklukannya.

hanya orang yang sungguh-sungguh saja yang akan berhasil.
kenapa di dunia ini ada seorang yang kaya raya sementara ada orang yang masih makan nasi aking.
mengapa ada artis yang saban kali nikah selalu cerai, dilain pihak ada keluarga sederhana yang berbahagia dengan keceriaannya.
mengapa kita bisa mengenal Mahapatih Gajah Mada (saya amat mengaguminya) yang menyatukan nusantara dari negeri campa hingga papua nugini ?
sementara kita tidak mengenal ribuan orang yang sezaman dengan beliau.

Setiap zaman selalu ada yang berhasil disamping ada yang looser, tergantung kita mau memilih yang mana? kita punya kuasa untuk memilihnya.

3. berdoa akan hasil akhir

'ud uuni astajib lakum', artinya mintalah kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. setelah kita mengerjakan semua mau-Nya, kemudian kita secara maksimal berusaha, lalu tinggal satu lagi yang harus kita lakukan, yaitu berdoa.

berdoa berarti kita menggantungkan asa kita kepada yang Maha Mengatur, mau bagaimana akhir dari ikhtiar, bisnis atau apapun urusan kita terserah kepada Dia saja.
kalau memang Dia memberikan seperti harap kita, maka bersyukurlah, namun jika tidak sesuai dengan keinginan, maka bersabarlah biasanya hanya masalah waktu saja, kalau memang tidak juga kesampaian maka ingatlah bahwa apa yang kita anggap baik belum tentu baik di mata Allah, dan kadangkala apa yang kita anggap tidak baik, menurut pandangan Allah itu baik.
kita terima saja takdir kita, toh kita sudah menjalankan tiga hal diatas, jadi tidak ada alasan untuk menangisi keadaan. kita akan mengerti nanti diakhirnya.

' Ya Allah yang membolak balikan hati... berilah kami yang terbaik untuk kami menurut Engkau, kami pasrah, kami tawakal dan kami menyerahkan segala urusan kami kepada-Mu, karena Engkaulah sebaik-baik wali....'

Sunday, March 2, 2008

duh, betapa bahagianya kita....

Alhamdulillah...
itu kata yang simple tapi mengandung makna yang luar biasa membangun, keoptimisan akan muncul dari makna kata tersebut...
segala puji bagi Allah, atas segala yang yang telah diberikan kepada kita, khususnya pagi ini ketika membuka komputer, terlihat wallpaper, photo keluarga saat berlibur ke borobudur, tampak wajah2 gembira, senyum kebahagian,
Fabiayyi aala irobbikuma tukadzibaan....(maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan, berulang2 dalam QS AR Rahman) ayat ini saya maknakan bahwa tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur kepada Allah,
memang begitu besarnya sayang Allah kepada kita, sehingga tidak ada lagi alasan bagi kita untuk berkhianat kepada-Nya.
kata Rasulullah dalam sebuah hadits, seperti ini, bahwa kenikmatan dunia ada 3, pertama istri yang cantik, rumah yang luas dan kendaraan yang bagus, kalau kita sudah memilikinya, lalu mengapa juga kita harus merusak semua nikmat tersebut dengan maksiat-makisat yang menghancurkan ??!
=====
beberapa hari ini aku mendapat pelajaran ruhiyah yang amat mendalam, salah seorang sahabat dalam perjuangan meninggal akibat kanker hati, diawali kira2 dua bulan lalu beliau di vonis dokter hanya akan bertahan empat bulan, dengan keikhlasan yang berikhtiar dia menjalani sakitnya penuh ketawakalan, rasa sakit yang mencengkeram beliau tasbihkan sebagai penggugur dosa-dosanya, Allah berkuasa untuk meleburkan dosa hambanya di dunia agar ketika menghadap-Nya dalam keadaan suci.
akhirnya maut itu tiba, di hari jumat 29 februari 2008 yang indah, jam 17.15 malaikat izrail menjemputnya dalam kebahagian...., husnul khotimah itu semakin nyata ketika malam harinya jam 21.30 beliau disholatkan dengan jamaah yang luber hingga keluar masjid, subhanallah...
alam pun melepas kepergian akhina Muslihin dengan ikhlas, ketika tanah pekuburan terasa hangat dan langit tersenyum cerah....

Setiap kita PASTI akan mati, tinggal dengan cara apa kita akan meninggal ???, aku jadi ingat bagaimana kata2 DR Abdul Aziz Rantisi amat mengagumkan, bahwa kita semua akan mati apakah mati karena kanker atau karena bom apache, dan DR Rantisi memilih, "......I Prefer Apache",
kemudian Allah mengabulkan doanya, beliau Syahid setelah bom-bom Israel laknatullah menghantam tubuh suci DR Rantisi.

bisa ingat mati adalah sebuah kenikmatan, bisa menangis tatkala tahajud adalah sebuah moment yang mahal, tidak semua hamba, Allah izinkan dapat menangis karena memohon keridhoan dan keberkahan hidup.

kebahagian apalagi yang dapat menandingi selain kebahagiaan bisa menitiskan air mata saat sunyi sendiri menhadap sang ilahi ??

semoga kita selalu Allah golongkan dalam rombongan hamba-hamba-Nya yang bertakwa hingga husnul khotimah menemui kita. amin.