Tuesday, January 20, 2009
waktu luang yang menipu
alhamdulillah kesibukan dak hampir berakhir...., tidak ada lagi kesibukan mencari sumber barang, tidak ada lagi kesibukan melayani agen-agen, tidak ada lagi keruwetan selisih paham dengan suplier.
kesibukan sekarang hanyalah menunggu pesanan agen dan kemudian meminta karyawan untuk menyiapkan, lalu mengontrol pengiriman dan (ini yang paling enak) menunggu dana di rekening bertambah :) ......
rencananya kita mau tutup buku bulan februari, lanjut setelah itu kita mau main property lagi, yang kemarin sempat di tinggal, gara-gara ketabrak proyek dak.
namun menunggu tutup buku ada waktu luang yang menipu, dibutuhkan kesibukan diri untuk mengikat hati pada ketawakalan...
sempat gamang, mau ngapain ya....(seolah-olah sudah tidak ada kewajiban lagi), ingat kata syekh Hasan Al bana, al wajibatu katsiru minal auqot, kewajiban itu lebih banyak dari waktu yang tersedia.
Seharusnya ketika kita terjebak waktu luang, atau bingung mau ngapain, ingat pesan diatas... pasti banyak kewajiban yang tertinggal dibalik bantal.
oh ya ini blog dah lama gak di tengok, padahal kemarin baru berjasa menjual mandi bola....(alhamdulillah mandi bolanya dah laku), walaupun dijual dgn harga grosir 6 juta, di potong hutang dll di indomart, bawa pulang 5 juta, alhamdulillah ala kulli hal....
terima kasih mbak sofa yang dah ngebeli..., semoga berkah dan melimpah rezekinya...
ada keinginan yang tersimpan berbagi seni berbisnis bagi teman2 yang kekurangan materi, kapan ya dan bagaimana caranya, susah juga mulainya...pengennya menulis artikel, tapi kalau lagi bad mood bingung mulainya...kalau saja ada yang mau berkolaborasi....alhamdulillah
sepertinya sdh mau masuk ni tune in ke arah senang untuk menulis... semoga ada waktu dan good mood untuk menuliskan di laptop ini ,
Ya Allah mudahkan niat baik ini, amin.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Pak Wid tulis aja yg dikerjakan n kerjakan apa yg ditulis... he3. Ukuran kecukupan materi itu bukan besaran yang tetap, hari ini kita cukup besok bs berubah... (Ayoo di sharee...)
Post a Comment