Tuesday, July 13, 2010

Momen - momen yang mahal

Tahukah anda bahwa ada pekerjaan kecil dan sedikit yang mengakibatkan efek yang besar dan luar biasa...?.
namun yang akan saya tulis disini bukan memasang taruhan sepuluh ribu lalu mendapatkan untung jutaan rupiah kalau dia menang.

setiap yang memanfaatkan momen-momen kecil itu semua menang dan efeknya tiada berbilang, terserah kepada yang memberikan.
momen yang mahal itu adalah beberapa waktu untuk kita berdoa, waktu2 yang selalu ada tiap harinya, namun terkadang kita melewatinya.

banyak orang yang sudah merasakan akibat dari penggunaan momen2 mahal tersebut. Seperti cerita temen saya ketika masih abg dulu, sesaat ketika khotib duduk diantara dua khotbah, dia memohon kepada Allah dengan sungguh2 agar bisa bertemu dengan artis pujaannya, dan hebatnya doa itu terkabul, menjadi akrab pula, padahal tidak kenal sebelumnya.

banyak para pengusaha yang saya bertanya, apa rahasia ketenangan mereka dalam menjalani hidup, para pengusaha itu memberikan tipsnya.
"Pergunakan momen sepertiga malam terakhir untuk menangis kepada Allah, mohonlah ampunan dan perlindunganNya".

setelah saya googling saya menemukan hadits seperti dalam shahih Bukhori berikut ini,

"Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam, lalu berfirman ; barangsiapa yang berdoa, maka Aku akan kabulkan, barangsiapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku akan mengampuninya"


waktu-waktu sempit lainnya yang harganya mahal adalah berdoa diantara dua adzan antara adzan dan iqomah, seperti hadits dari abu dawud dan At Tirmizi, “Doa di antara adzan dan iqamat tidak tertolak."
maka beruntunglah kita yang sudah berada di masjid saat adzan selesai dikumandangkan.

sebenarnya masih banyak waktu waktu yang mustajab untuk kita meminta, dibawah saya kutipkan dari blog tetangga.

Satu rahasia dalam berdoa adalah keyakinan kita, seberapa jauh kita yakin doa kita di terima, sejauh itu pula akan mustajab, karena Allah itu sesuai persangkaan hambanya,
yakinlah bahwa doa kita akan di kabul, namun perlu di ingat sudahkan kita membuat sebuah sebab akan di terima nya doa kita?

mungkinkah di terima doa seorang siswa yang tidak pernah belajar?
mungkinkah di terima doa seorang yang meminta rezeki namun tidak bekerja?

Bagi Allah semua mungkin, namun Allah membutuhkan sebab akan dikabulkannya doa kita, adanya sebuah usaha.
seperti Siti hajar yang berusaha mencari air antara sofa marwa, lalu Allah pancarkan air di bawah kaki ismail, itulah zamzam.

demikian semoga bermanfaat dan barokah....
(widoyo2016)

---------------------------------

berikut momen2 yang mahal tersebut;

1. Sesudah waktu sembahyang 5 waktu (Hadits Tarmizi)
2. Ditengah malam buta (Hadits Tarmizi dan Bukhari)
3. Di malam Qadar (Alquran-surat Kadar 3-4)
4. Petang Kamis malam Jumat (Hadits Tarmizi)
5. Salah satu waktu di malam hari (Hadits Muslim)
6. Diantara Adzan dan Qamat (Hadits Tarmizi)
7. Ketika musafir, ketika teraniaya, ketika bapak mendoakan anak celaka (Musnad Ahmad Bin Hanbal)
8. Sesudah waktu ashar hari jumat (Imam Ahmad)
9. Pada hari Arafah
10. Pada bulan Ramadhan
11. Pada hari jumat
12. Pada waktu zuhur bulan ramadhan
13. Pada ketika mendengar adzan
14. Pada antara dua "hayya 'alalfalah"
15. Sesudah qamat sembahyang
16. Ketika berbaris pada perang sabil
17. Pada ketika berkecamuk perang sabil
18. Pada waktu sujud
19. Pada ketika membaca Alquran
20. Pada ketika khatam Alquran
21. Pada ketika imam membaca "Waladdhallin"
22. Pada ketika minum air zam-zam
23. Pada ketika mendengar kokok ayam
24. Pada ketika dalam majelis dzikir
25. Pada ketika memejamkan mata mayat
26. Pada ketika turun hujan
27. sesudah awal hari arba'a
28. Pada ketika melihat Ka'bah
29. Pada ketika melempar jumrah di Mina
30. Pada ketika dalam Ka'bah
31. Pada ketika menziarahi makam nabi di Madinah

Baik juga diterangkan bahwa sekalian do'a dikabulkan Tuhan apabila memenuhi syarat-syaratnya, tetapi kalau do'a itu dilakukan pada saat-saat ijabah ini, itu lebih baik dan lebih cepat untuk dikabulkan. (
K.H Siradjuddin 'Abbas )



No comments: