kemarin siang saya diskusi dengan rekan bisnis yang selalu memberi inspirasi-inpsirasi yang luar biasa. banyak hal yang bisa diambil dengan cara seperti ini, ada argumentasi, lalu dipatahkan, di balas dengan 'teori' pengalaman dan seterusnya. pokoknya kalau kita ketemu pasti banyak saling menginspirasi. itulah gunanya teman dalam berbisnis.
ketika kemarin lusa saya menulis mengenai 'jaga nama baik anda' ternyata dari brainstorming tersebut tercetus sebuah insight baru, bahwa itu saja tidak cukup, kenapa ?,
karena based off pengalaman ada sesuatu yang lebih penting yaitu adanya komitmen.
begini ceritanya (ini kisah nyata lho),
tahun 1998, sebutlah ada dua pemuda ( didi dan dodo) yang ingin menjadi TDA (mau berbisnis), keduanya lalu mengikrarkan diri untuk take action membuka usaha service komputer dan serba-serbinya (impian mereka akan menjadi Bill gates dengan Microsoft atau sergey brin dan Larry page dengan Google-nya.
dalam perjalanan waktu, karena sesuatu hal keduanya berpisah dan mendirikan 'bendera' baru, dalam bisnis yang sama... mereka bekerja mencari pasar masing-masing.
======
tahun 2008 ini adalah tahun pembuktian keduanya, didi saat ini masih berkutat dengan service komputer. sedangkan dodo sudah menjadi pengusaha sukses yang tidak lagi ke lapangan.
tahun 2007 bulan september kemarin, mereka ketemu di aceh, bedanya adalah kalau didi saat itu sedang mengerjakan pekerjaan outsource dari sebuah perusahaan (masih di kerjakan sendiri), sedangkan dodo saat itu sedang menginspeksi bisnis barunya di bidang trading hasil laut ( apa ya hubungan nya dengan komputer ? ), sementara bisnis komputer dan IT nya sudah di serahkan kepada managernya dan bisnis propertynya di urus oleh rekan bisnisnya yang lain (jadi inget AA Gym) .
=====
kalau kita cermati tampak perbedaan yang curam antar keduanya, sementara didi masih berkutat dengan kabel dan mother board, dilain pihak dodo sudah menjadi pengusaha yang sebenarnya pengusaha.
sebagai pengamat bisnis, saya bisa menyimpulkan bahwa banyak hal yang harus di perhatikan dalam menjalankan bisnis, dalam tulisan saya sebelumnya (jaga nama baik anda), saya bahas bagaimana pentingnya manjaga nama baik, namun itu saja ternyata tidak cukup. alasannya adalah dari mencermati sepak terjang kedua pebisnis diatas.
Di akui, didi orang yang bisa di percaya namun, masalahnya adalah dia tidak bisa memegang komitmen akan apa yang di janjikannya. contohnya adalah saat dia berjanji kepada seseorang, dia dengan mudah melupakan janji itu jika di tengah jalan dia ada janji dengan orang lain, sehingga pelanggan sangat kecewa dengan komitmen yang dibuatnya.
sekali saja orang tidak bisa memegang komitmen maka pelanggan akan pergi dan mesin getok tular akan cepat bekerja. menurut pengalaman, berita buruk itu lebih cepat merajalela dibanding kabar baik.
jadi jagalah nama baik anda dengan tidak sekalipun mengkhianati relasi bisnis anda kemudian peganglah komitmen sekuat anda menggigit sabuk kelapa, sebagai di contohkan Nabi Muhammad ketika dia harus menunggu relasi bisnisnya selama tiga hari karena janji yang sudah diikrarkan.
selamat menerapkan cara bisnis hebat, semoga bisnis anda selalu di limpahi kemajuan dan keberkahan....amin
Tuesday, February 19, 2008
Monday, February 18, 2008
Jaga Nama Baik Anda
kisah di bawah ini adalah kisah nyata yang amat dekat dengan perjalanan bisnis yang saya lakukan,
sebutlah namanya dedi, dia mengawali bisnis mendahului kami semua, disaat kami semua masih sibuk menghitung uang gaji yang tidak selalu mencukupi kebutuhan sebulan, dia sudah menaiki BMW, disaat saya masih menumpang rumah ortu, dia sudah menempati rumah yang cukup luas di bilangan kelapa dua, tangerang.
itu semua kami ketahui saat di undang reuni di kediamannya, jadi kami bisa melihat hasil kerja kerasnya. bahkan di forum itu pula dia bertestimoni mengenai keberhasilannya meneken kontrak senilai 2 milyar !.
kami semua senang dan bangga ada teman yang berhasil dalam bisnisnya, walaupun kami tidak tahu bagaimana kisah sepak terjangnya.
------
jumat 1 februari 2008 saya bersilaturahmi via telepon dengan salah seorang kawan lama, ada berita yang sangat mengagetkan, ' dedi sekarang sedang jadi buron polisi karena kasus penipuan...' , kata teman saya di ujung telepon, mendengar kabar itu saya tidak terlalu kaget, kenapa? , karena ada kisah yang yang membuat saya sudah bisa menduga masa depan dedi,
begini ceritanya, saat itu dia mempunyai sebuah proyek dan dia meminta kita untuk melakukan testing perangkat, dengan perjanjian ongkos testing Rp. 1.2 juta, namun setelah proyek itu selesai, sampai sekarang 1.2 juta itu belum juga muncul di rekening. kejadian semacam itu juga saya dengar menimpa orang lain yang memang merasa kecewa.
ketika seseorang sudah tidak menjaga citranya, maka image terhadap orang tersebut akan rusak, padahal dalam bisnis yang terpenting adalah kepercayaan, 'trust'.
kalau sering menyepelekan amanah, maka akan banyak pihak yang akan dikecewakan, betapa banyak orang yang akan mendoakan hal buruk, padahal doa orang yang terdzalimi itu amat manjur !.
Bukankah dengan demikian orang tersebut sedang menggali kuburannya sendiri ?!.
ada lagi kisah teman saya yang namanya fatih, dia termasuk kawan yang beridealisme tinggi, sejak lepas dari pendidikan dia tidak mau bekerja, mengawali bisnis dari awal sekali, berbagai usaha di gelutinya, dari jualan lele ke warteg2 hingga membuka kursus komputer.
suatu saat usahanya bangkrut, yang menyebabkan dia harus melunasi uang para investor. kalau dihitung-hitung saat itu assetnya tidak mencukupi untuk membayar hutang.
dengan elegan dia datangi satu-persatu investornya, dia katakan bahwa usahanya jatuh, namun dia berkomitmen akan membayar hutang-hutangnya.
lain hari dia datangi para investornya, dia katakan bahwa dia sedang merintis usaha baru, beliau menawarkan dua pilihan apakah uang yang dulu belum di kembalikan akan di hitung sebagai pinjaman atau akan di masukan kedalam saham pada usahanya yang akan datang.
singkat cerita usaha Fatih saat ini luar bisa maju, saham para investornya saat ini sudah berlipat-lipat jumlahnya karena memang tidak diambil, namun fatih selalu menginformasikan dan membayar saat sang investor meminta cash.
keberhasilan fatih tidak terlepas dari dipegangnya prinsip untuk tidak merusak nama baik.
Sekedar informasi saat ini Fatih sudah bisa dikatakan pensiun dini, dengan perusahaan yang sudah beromzet milyaran, ditambah beberapa propertynya yang menghasilkan passife income. tinggal mengembangkan saja....
------
Perlu di ketahui bahwa kalau kita sudah men'deklare'kan diri kita sebagai pebisnis maka umur kita dalam bisnis itu bukan dalam hitungan bulan, namun seterusnya, long time. untuk itu nama baik amatlah vital untuk di jaga. karena sekali nama kita cacat, maka dunia bisnis tidak akan menerima kita untuk berkarya lebih jauh. kecuali kita bisa membuktikan telah memperbaikinya.
Apabila nama baik kita dalam bisnis harum, maka akan banyak yang akan mendatangi kita, seperti banyaknya semut yang mengerubungi gula.
saya berdoa kepada anda yang membaca artikel ini semoga usaha anda berkah dan bisa terus menjaga kepercayaan mitra bisnis anda.
sebutlah namanya dedi, dia mengawali bisnis mendahului kami semua, disaat kami semua masih sibuk menghitung uang gaji yang tidak selalu mencukupi kebutuhan sebulan, dia sudah menaiki BMW, disaat saya masih menumpang rumah ortu, dia sudah menempati rumah yang cukup luas di bilangan kelapa dua, tangerang.
itu semua kami ketahui saat di undang reuni di kediamannya, jadi kami bisa melihat hasil kerja kerasnya. bahkan di forum itu pula dia bertestimoni mengenai keberhasilannya meneken kontrak senilai 2 milyar !.
kami semua senang dan bangga ada teman yang berhasil dalam bisnisnya, walaupun kami tidak tahu bagaimana kisah sepak terjangnya.
------
jumat 1 februari 2008 saya bersilaturahmi via telepon dengan salah seorang kawan lama, ada berita yang sangat mengagetkan, ' dedi sekarang sedang jadi buron polisi karena kasus penipuan...' , kata teman saya di ujung telepon, mendengar kabar itu saya tidak terlalu kaget, kenapa? , karena ada kisah yang yang membuat saya sudah bisa menduga masa depan dedi,
begini ceritanya, saat itu dia mempunyai sebuah proyek dan dia meminta kita untuk melakukan testing perangkat, dengan perjanjian ongkos testing Rp. 1.2 juta, namun setelah proyek itu selesai, sampai sekarang 1.2 juta itu belum juga muncul di rekening. kejadian semacam itu juga saya dengar menimpa orang lain yang memang merasa kecewa.
ketika seseorang sudah tidak menjaga citranya, maka image terhadap orang tersebut akan rusak, padahal dalam bisnis yang terpenting adalah kepercayaan, 'trust'.
kalau sering menyepelekan amanah, maka akan banyak pihak yang akan dikecewakan, betapa banyak orang yang akan mendoakan hal buruk, padahal doa orang yang terdzalimi itu amat manjur !.
Bukankah dengan demikian orang tersebut sedang menggali kuburannya sendiri ?!.
ada lagi kisah teman saya yang namanya fatih, dia termasuk kawan yang beridealisme tinggi, sejak lepas dari pendidikan dia tidak mau bekerja, mengawali bisnis dari awal sekali, berbagai usaha di gelutinya, dari jualan lele ke warteg2 hingga membuka kursus komputer.
suatu saat usahanya bangkrut, yang menyebabkan dia harus melunasi uang para investor. kalau dihitung-hitung saat itu assetnya tidak mencukupi untuk membayar hutang.
dengan elegan dia datangi satu-persatu investornya, dia katakan bahwa usahanya jatuh, namun dia berkomitmen akan membayar hutang-hutangnya.
lain hari dia datangi para investornya, dia katakan bahwa dia sedang merintis usaha baru, beliau menawarkan dua pilihan apakah uang yang dulu belum di kembalikan akan di hitung sebagai pinjaman atau akan di masukan kedalam saham pada usahanya yang akan datang.
singkat cerita usaha Fatih saat ini luar bisa maju, saham para investornya saat ini sudah berlipat-lipat jumlahnya karena memang tidak diambil, namun fatih selalu menginformasikan dan membayar saat sang investor meminta cash.
keberhasilan fatih tidak terlepas dari dipegangnya prinsip untuk tidak merusak nama baik.
Sekedar informasi saat ini Fatih sudah bisa dikatakan pensiun dini, dengan perusahaan yang sudah beromzet milyaran, ditambah beberapa propertynya yang menghasilkan passife income. tinggal mengembangkan saja....
------
Perlu di ketahui bahwa kalau kita sudah men'deklare'kan diri kita sebagai pebisnis maka umur kita dalam bisnis itu bukan dalam hitungan bulan, namun seterusnya, long time. untuk itu nama baik amatlah vital untuk di jaga. karena sekali nama kita cacat, maka dunia bisnis tidak akan menerima kita untuk berkarya lebih jauh. kecuali kita bisa membuktikan telah memperbaikinya.
Apabila nama baik kita dalam bisnis harum, maka akan banyak yang akan mendatangi kita, seperti banyaknya semut yang mengerubungi gula.
saya berdoa kepada anda yang membaca artikel ini semoga usaha anda berkah dan bisa terus menjaga kepercayaan mitra bisnis anda.
Friday, February 15, 2008
sakit itu memberiku ingatan....
sebulan lebih saya tidak berdaya, seingatku hal itu berawal tanggal 3 januari, kepala rada pusing, saat menyetir lengan kanan serasa kehilangan tenaga, sesampainya di kantor sekitar jam 14.00, saya tertidur pulas di kursi kerja....
esoknya saya putuskan tidak ngantor, karena badan serasa kehabisan stok tenaga, berjalan ke masjid saja sudah 'ngos2an' , badan agak demam, kepala sedikit pusing, ini alamat saya harus menunaikan hak jasmani.
saya tunggu selama tiga hari apakah ini sakit flu atau gejala typus yang memang pernah saya alami 3 tahun terakhir ini.
tiga hari lewat namun kondisi tubuh belum juga membaik, belajar dari tahun lalu, saya langsung siapkan diri opname di rumah sakit.
setelah cek darah di rumah sakit Qadr, dokter jaga bilang kalau gejala typus saya positif dan dia hanya minta rawat jalan saja.
hingga habis obat yang diberikan namun badan belum juga sembuh, setelah search di internet mengenai obat tradisional untuk gejala typus, saya konsumsi vermint (obat dari cacing) bahkan saya juga konsumsi cacing hidup yang di blender, namun setelah sepekan belum juga sembuh....
tanggal 22 januari saya bertekad akan istirahat di rumah sakit apapun saran dokter nantinya!, namun apa daya, semua rumah sakit full booked :(
rupanya sedang musim orang sakit ....
paginya saya masuk di rumah sakit global medika, rumah sakit baru di daerah kebon nanas, diseberang serpong town square...
setelah di USG (spt melihat janin) ternyata Allah menunjukan penyakit lain yang ada di tubuh ini, adanya pelemakan di hati atau bahasa kedokterannya fattyliver, menurut dokter hal ini karena pola makan dan jarangnya olahraga. terlihat juga beberapa batu yang menyebar di ginjal, yang katanya berpotensi menyumbat saluran kemih,
Alhamdulillah sakit ini memberi warning di awal.
27 januari 2008, dihari yang sama dengan wafatnya Pak Harto, saya bisa pulang. lima hari saya di rumah sakit menyebabkan saya tidak bisa hadir dalam milad TDA.
biasanya setelah dari rumah sakit aku bisa langsung sembuh, namun kali ini setelah 3 hari istirahat di rumah kok gak kunjung pulih, batin ini berteriak , Ya Allah berilah kekuatan untuk menjaga keikhlasanku dalam musibah ini.....,
terbayang bagaimana kepasrahan nabi ayub saat di uji oleh Allah, ini belum apa-apanya.
dalam kesendirian tengah malam, aku minta doa dan nasehat pada teman-teman dekat,
pagi hari, nasehat itu berdatangan,
deretan SMS yang membuat diri ini harus mengevaluasi diri...
'kadang Alloh ingin mengingatkan akan ksh sayang dan kekuasaannya, coba hdrkan hati, jsad n pikir kita akan hal itu, mhn dg kelmhan diri akan kesemhan kt'.
----
'akhi pagi ini ana baca hadits qudsi; 'jk sbh cbaan mnimpa Mu, mintalah pertlngan pd KU, dg membc lahaula...jk engkau skit, sembuhkan dg sedekah'
----
'Bl engkau sakt, doktr manakah slain diri-Ku yg mamp menyembuhknmu? engkau mngdukan ksusahnmu pd Ku, namun engkau tdk mau mnerma surat takdir KU'
----
hadits Qudsi,'jgnlah engkau smp melpkan Ku, sbab jk dmikian mk Aku akn mmnuhi hatimu dg kefakiran, fiskmu akn mrsa kpyhan dan kelthn, dan dadamu akn trsa sesak dlm ksusahan'.
tiba-tiba diri ini serasa tersadar, ada sesuatu yang terlewatkan,
sejauh manakah 'nrimo'nya kita, dengan musibah ini?,
apakah ada hak orang lain yang masih di rekening kita?,
sudah sejauh mana kau pasrahkan kesembuhan hanya pada Allah?,
seserius apakah ibadahku kepada sang pencipta?,
sesering dan sebanyak apa kau istighfar pada-Nya ?
..........
banyak hal yang harus di perbaiki dan dilaksanakan........
:::::::::
senin 4 februari aku kembali beraktifitas, berangsur2 kesehatanku pulih, alhamdulillah, banyak pelajaran dan hikmah selama sakit ini, sengaja semua ini saya tulis sebagai pengingat di hari kemudian untuk selalu 'eling'......
esoknya saya putuskan tidak ngantor, karena badan serasa kehabisan stok tenaga, berjalan ke masjid saja sudah 'ngos2an' , badan agak demam, kepala sedikit pusing, ini alamat saya harus menunaikan hak jasmani.
saya tunggu selama tiga hari apakah ini sakit flu atau gejala typus yang memang pernah saya alami 3 tahun terakhir ini.
tiga hari lewat namun kondisi tubuh belum juga membaik, belajar dari tahun lalu, saya langsung siapkan diri opname di rumah sakit.
setelah cek darah di rumah sakit Qadr, dokter jaga bilang kalau gejala typus saya positif dan dia hanya minta rawat jalan saja.
hingga habis obat yang diberikan namun badan belum juga sembuh, setelah search di internet mengenai obat tradisional untuk gejala typus, saya konsumsi vermint (obat dari cacing) bahkan saya juga konsumsi cacing hidup yang di blender, namun setelah sepekan belum juga sembuh....
tanggal 22 januari saya bertekad akan istirahat di rumah sakit apapun saran dokter nantinya!, namun apa daya, semua rumah sakit full booked :(
rupanya sedang musim orang sakit ....
paginya saya masuk di rumah sakit global medika, rumah sakit baru di daerah kebon nanas, diseberang serpong town square...
setelah di USG (spt melihat janin) ternyata Allah menunjukan penyakit lain yang ada di tubuh ini, adanya pelemakan di hati atau bahasa kedokterannya fattyliver, menurut dokter hal ini karena pola makan dan jarangnya olahraga. terlihat juga beberapa batu yang menyebar di ginjal, yang katanya berpotensi menyumbat saluran kemih,
Alhamdulillah sakit ini memberi warning di awal.
27 januari 2008, dihari yang sama dengan wafatnya Pak Harto, saya bisa pulang. lima hari saya di rumah sakit menyebabkan saya tidak bisa hadir dalam milad TDA.
biasanya setelah dari rumah sakit aku bisa langsung sembuh, namun kali ini setelah 3 hari istirahat di rumah kok gak kunjung pulih, batin ini berteriak , Ya Allah berilah kekuatan untuk menjaga keikhlasanku dalam musibah ini.....,
terbayang bagaimana kepasrahan nabi ayub saat di uji oleh Allah, ini belum apa-apanya.
dalam kesendirian tengah malam, aku minta doa dan nasehat pada teman-teman dekat,
pagi hari, nasehat itu berdatangan,
deretan SMS yang membuat diri ini harus mengevaluasi diri...
'kadang Alloh ingin mengingatkan akan ksh sayang dan kekuasaannya, coba hdrkan hati, jsad n pikir kita akan hal itu, mhn dg kelmhan diri akan kesemhan kt'.
----
'akhi pagi ini ana baca hadits qudsi; 'jk sbh cbaan mnimpa Mu, mintalah pertlngan pd KU, dg membc lahaula...jk engkau skit, sembuhkan dg sedekah'
----
'Bl engkau sakt, doktr manakah slain diri-Ku yg mamp menyembuhknmu? engkau mngdukan ksusahnmu pd Ku, namun engkau tdk mau mnerma surat takdir KU'
----
hadits Qudsi,'jgnlah engkau smp melpkan Ku, sbab jk dmikian mk Aku akn mmnuhi hatimu dg kefakiran, fiskmu akn mrsa kpyhan dan kelthn, dan dadamu akn trsa sesak dlm ksusahan'.
tiba-tiba diri ini serasa tersadar, ada sesuatu yang terlewatkan,
sejauh manakah 'nrimo'nya kita, dengan musibah ini?,
apakah ada hak orang lain yang masih di rekening kita?,
sudah sejauh mana kau pasrahkan kesembuhan hanya pada Allah?,
seserius apakah ibadahku kepada sang pencipta?,
sesering dan sebanyak apa kau istighfar pada-Nya ?
..........
banyak hal yang harus di perbaiki dan dilaksanakan........
:::::::::
senin 4 februari aku kembali beraktifitas, berangsur2 kesehatanku pulih, alhamdulillah, banyak pelajaran dan hikmah selama sakit ini, sengaja semua ini saya tulis sebagai pengingat di hari kemudian untuk selalu 'eling'......
Subscribe to:
Posts (Atom)