Friday, February 15, 2008

sakit itu memberiku ingatan....

sebulan lebih saya tidak berdaya, seingatku hal itu berawal tanggal 3 januari, kepala rada pusing, saat menyetir lengan kanan serasa kehilangan tenaga, sesampainya di kantor sekitar jam 14.00, saya tertidur pulas di kursi kerja....
esoknya saya putuskan tidak ngantor, karena badan serasa kehabisan stok tenaga, berjalan ke masjid saja sudah 'ngos2an' , badan agak demam, kepala sedikit pusing, ini alamat saya harus menunaikan hak jasmani.

saya tunggu selama tiga hari apakah ini sakit flu atau gejala typus yang memang pernah saya alami 3 tahun terakhir ini.
tiga hari lewat namun kondisi tubuh belum juga membaik, belajar dari tahun lalu, saya langsung siapkan diri opname di rumah sakit.
setelah cek darah di rumah sakit Qadr, dokter jaga bilang kalau gejala typus saya positif dan dia hanya minta rawat jalan saja.

hingga habis obat yang diberikan namun badan belum juga sembuh, setelah search di internet mengenai obat tradisional untuk gejala typus, saya konsumsi vermint (obat dari cacing) bahkan saya juga konsumsi cacing hidup yang di blender, namun setelah sepekan belum juga sembuh....

tanggal 22 januari saya bertekad akan istirahat di rumah sakit apapun saran dokter nantinya!, namun apa daya, semua rumah sakit full booked :(
rupanya sedang musim orang sakit ....
paginya saya masuk di rumah sakit global medika, rumah sakit baru di daerah kebon nanas, diseberang serpong town square...

setelah di USG (spt melihat janin) ternyata Allah menunjukan penyakit lain yang ada di tubuh ini, adanya pelemakan di hati atau bahasa kedokterannya fattyliver, menurut dokter hal ini karena pola makan dan jarangnya olahraga. terlihat juga beberapa batu yang menyebar di ginjal, yang katanya berpotensi menyumbat saluran kemih,
Alhamdulillah sakit ini memberi warning di awal.
27 januari 2008, dihari yang sama dengan wafatnya Pak Harto, saya bisa pulang. lima hari saya di rumah sakit menyebabkan saya tidak bisa hadir dalam milad TDA.

biasanya setelah dari rumah sakit aku bisa langsung sembuh, namun kali ini setelah 3 hari istirahat di rumah kok gak kunjung pulih, batin ini berteriak , Ya Allah berilah kekuatan untuk menjaga keikhlasanku dalam musibah ini.....,
terbayang bagaimana kepasrahan nabi ayub saat di uji oleh Allah, ini belum apa-apanya.
dalam kesendirian tengah malam, aku minta doa dan nasehat pada teman-teman dekat,
pagi hari, nasehat itu berdatangan,
deretan SMS yang membuat diri ini harus mengevaluasi diri...

'kadang Alloh ingin mengingatkan akan ksh sayang dan kekuasaannya, coba hdrkan hati, jsad n pikir kita akan hal itu, mhn dg kelmhan diri akan kesemhan kt'.
----
'akhi pagi ini ana baca hadits qudsi; 'jk sbh cbaan mnimpa Mu, mintalah pertlngan pd KU, dg membc lahaula...jk engkau skit, sembuhkan dg sedekah'
----
'Bl engkau sakt, doktr manakah slain diri-Ku yg mamp menyembuhknmu? engkau mngdukan ksusahnmu pd Ku, namun engkau tdk mau mnerma surat takdir KU'
----
hadits Qudsi,'jgnlah engkau smp melpkan Ku, sbab jk dmikian mk Aku akn mmnuhi hatimu dg kefakiran, fiskmu akn mrsa kpyhan dan kelthn, dan dadamu akn trsa sesak dlm ksusahan'.

tiba-tiba diri ini serasa tersadar, ada sesuatu yang terlewatkan,
sejauh manakah 'nrimo'nya kita, dengan musibah ini?,
apakah ada hak orang lain yang masih di rekening kita?,
sudah sejauh mana kau pasrahkan kesembuhan hanya pada Allah?,
seserius apakah ibadahku kepada sang pencipta?,
sesering dan sebanyak apa kau istighfar pada-Nya ?
..........
banyak hal yang harus di perbaiki dan dilaksanakan........

:::::::::

senin 4 februari aku kembali beraktifitas, berangsur2 kesehatanku pulih, alhamdulillah, banyak pelajaran dan hikmah selama sakit ini, sengaja semua ini saya tulis sebagai pengingat di hari kemudian untuk selalu 'eling'......

No comments: