Tuesday, February 19, 2008

menjaga nama baik saja tidak cukup

kemarin siang saya diskusi dengan rekan bisnis yang selalu memberi inspirasi-inpsirasi yang luar biasa. banyak hal yang bisa diambil dengan cara seperti ini, ada argumentasi, lalu dipatahkan, di balas dengan 'teori' pengalaman dan seterusnya. pokoknya kalau kita ketemu pasti banyak saling menginspirasi. itulah gunanya teman dalam berbisnis.
ketika kemarin lusa saya menulis mengenai 'jaga nama baik anda' ternyata dari brainstorming tersebut tercetus sebuah insight baru, bahwa itu saja tidak cukup, kenapa ?,
karena based off pengalaman ada sesuatu yang lebih penting yaitu adanya komitmen.
begini ceritanya (ini kisah nyata lho),
tahun 1998, sebutlah ada dua pemuda ( didi dan dodo) yang ingin menjadi TDA (mau berbisnis), keduanya lalu mengikrarkan diri untuk take action membuka usaha service komputer dan serba-serbinya (impian mereka akan menjadi Bill gates dengan Microsoft atau sergey brin dan Larry page dengan Google-nya.
dalam perjalanan waktu, karena sesuatu hal keduanya berpisah dan mendirikan 'bendera' baru, dalam bisnis yang sama... mereka bekerja mencari pasar masing-masing.
======
tahun 2008 ini adalah tahun pembuktian keduanya, didi saat ini masih berkutat dengan service komputer. sedangkan dodo sudah menjadi pengusaha sukses yang tidak lagi ke lapangan.
tahun 2007 bulan september kemarin, mereka ketemu di aceh, bedanya adalah kalau didi saat itu sedang mengerjakan pekerjaan outsource dari sebuah perusahaan (masih di kerjakan sendiri), sedangkan dodo saat itu sedang menginspeksi bisnis barunya di bidang trading hasil laut ( apa ya hubungan nya dengan komputer ? ), sementara bisnis komputer dan IT nya sudah di serahkan kepada managernya dan bisnis propertynya di urus oleh rekan bisnisnya yang lain (jadi inget AA Gym) .
=====
kalau kita cermati tampak perbedaan yang curam antar keduanya, sementara didi masih berkutat dengan kabel dan mother board, dilain pihak dodo sudah menjadi pengusaha yang sebenarnya pengusaha.
sebagai pengamat bisnis, saya bisa menyimpulkan bahwa banyak hal yang harus di perhatikan dalam menjalankan bisnis, dalam tulisan saya sebelumnya (jaga nama baik anda), saya bahas bagaimana pentingnya manjaga nama baik, namun itu saja ternyata tidak cukup. alasannya adalah dari mencermati sepak terjang kedua pebisnis diatas.
Di akui, didi orang yang bisa di percaya namun, masalahnya adalah dia tidak bisa memegang komitmen akan apa yang di janjikannya. contohnya adalah saat dia berjanji kepada seseorang, dia dengan mudah melupakan janji itu jika di tengah jalan dia ada janji dengan orang lain, sehingga pelanggan sangat kecewa dengan komitmen yang dibuatnya.
sekali saja orang tidak bisa memegang komitmen maka pelanggan akan pergi dan mesin getok tular akan cepat bekerja. menurut pengalaman, berita buruk itu lebih cepat merajalela dibanding kabar baik.
jadi jagalah nama baik anda dengan tidak sekalipun mengkhianati relasi bisnis anda kemudian peganglah komitmen sekuat anda menggigit sabuk kelapa, sebagai di contohkan Nabi Muhammad ketika dia harus menunggu relasi bisnisnya selama tiga hari karena janji yang sudah diikrarkan.
selamat menerapkan cara bisnis hebat, semoga bisnis anda selalu di limpahi kemajuan dan keberkahan....amin

1 comment:

WURYANANO said...

Uraian yang menarik, Mas Widoyo.

Di dalam bisnis maupun kehidupan memang dibutuhkan KOMITMEN UNTUK SELALU BERBUAT YANG TERBAIK.

Dengan demikian, otomatis komitmen tersebut pasti MENJAGA NAMA BAIK.

Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano