berangkat dari penang jam 10 pagi hinggap di kuala lumpur jam 15. kita ambil pemberhentian yang deket petronas dan stesen rapidKL, sebuah rangakaian transportasi terpadu yang menggabungkan antara kereta bawah tanah, KRL dan bus. dengan satu kartu rapidKL, kita bisa naik ke 3 alat transportasi tersebut, namun sepertinya untuk bus belum terkoneck.
melihat moda transportasi di KL ini aku jadi sedih, kenapa di jakarta belum tersedia ....?, padahal kita merdeka lebih dulu, bahkan dalam diskusi selama perjalanan dangan akh dahlan, sebenarnya jakarta punya banyak alasan untuk maju lebih dulu. semoga pilkada tahun ini jakarta akan mendapatkan pemimpin baru yang benar2 menisbahkan dirinya untuk kemajuan dan kenyamanan warganya.
monorail di tengah jalan |
pelajaran baru untuk traveler adalah saat kita masuk ke kota baru, maka yang di cari adalah hotel, karena di situ akan kita dapatkan segala informasi mengenai kota tersebut. ada peta jalan, peta wisata dan lainnya. yang unik adalah aku menemukan hotel model kapsul di belakang berjaya hotel. dengan harga 40 ringgit kita bisa numpang tidur di kapsul tersebut, cocok untuk backpaker yang sendirian. namun akhirnya kita menumpang di sebuah guest house yang ada wifinya dengan harga 80 ringgit dengan double bed.
baru bisa poto bedua |
No comments:
Post a Comment