Pihak Asrama akan memberikan semacam surat panggilan kepada calhaj sesuai dengan kloter yang tertera di surat panggilan tersebut. inilah saat-saat dimana rasa bahagia bercampur dengan sedih. di satu sisi sebuah cita besar hidup akan segera terealisasi, disisi lain berat rasanya meninggalkan anak-anak yang masih kecil. demi sebuah ibadah suci alhamdulillah anak-anak dapat memahami kepergian kita.
proses pelepasan haji, di mana-mana selalu menyimpan memori tersendiri bagi setiap haji. pengalaman dulu mengajarkan bagaimana syahdu dan khusyunya sebuah niat di lafazkan. sebuah niat besar bertemu kepada sang khaliq di mulai. sebuah proses taubantan nasuha akan kita mohonkan kepada sang pencipta. sebuah proses permohonan agar dapat mencintai tuhan di gerakan menuju setiap hati. merinding saya menulis ini. mengenang sesuatu yang sangat berharga dalam hidup.
akan kita lihat deraian air mata di setiap calon haji, deraian kerinduan yang membuncah.
melepas pelukan anak-anak untuk 40 hari adalah sebuah kisah tersendiri. lambaian keluarga tercinta mengantar kita menuju Tuhan. labbaika Allahumma labbaik.....
memasuki asrama pondok gede bus akan di persilahkan memasuki parkir yang sudah di siapkan pihak asrama. calhaj diarahkan ke aula pendaftaran ulang. Untuk mempercepat pemeriksaan siapkan surat-surat anda. surat panggilan, passport plus visa dan lainnya.
setelah itu kita di minta untuk menunggu panggilan. Ada beberapa konter/pemerikasaan yang harus kita hinggapi. konter pertama adalah pemeriksaan surat-surat yang berkenaan dengan kesehatan. di titik inilah saya dulu di tahan karena beda form surat kuning, seperti sudah saya jelaskan di tulisan sebelumnya.
di konter ini kita akan mendapat obat-obatan. lanjut ke konter kedua di sini akan mendapat gelang identitas diri. di gelang itu tertera nama, kloter dan daerah asal kita. . gelang ini jangan sampai hilang, karena ini adalah 'ktp' kita selama di tanah suci selain sesobek kertas dari passport. karena nanti sesampainya kita di bandara jeddah, passport akan di tahan pihak muasasah. semacam EO haji yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan haji. selain itu kita juga mendapat stiker kloter dan nomor bus. nomor bus ini akan berlaku seterusnya jangan sampai hilang. tempellah di tas passport anda.
Selesai di aula jamaah di antar ke penginapan, jangan kaget bila saat anda masuk ke asrama banyak wartawan yang mengerubuti anda untuk mengambil gambar. bukan untuk di muat di koran atau blog. tapi beberapa jam yang akan datang anda di minta menebus beberapa foto yang ingin anda ambil. biasanya foto-foto itu akan di pajang di depan penginapan. ambilah beberapa, itung2 amal berhadiah foto. bukankah mereka juga mencari sesuap nasi untuk keluarga di rumah.
malamnya selepas maghrib kita makan malam secara prasmanan, disinilah kita mulai bersosialisasi. saling mengenal satu dengan yang lain. walaupun sudah mengikuti manasik di kelas yang sama selama setahun tetap saja kita belum mengenal. paling satu dua saja selain yang sudah kita kenal sebelumnya.
bada isya biasanya ketua kloter beserta stafnya yang terdiri dari dokter, perawat, dan pembimbing ibadah akan berkenalan kepada jamaah yang menjadi tanggung jawabnya.
enam jam sebelum take off kita sudah harus menaiki bus yang akan mengantar kita menuju terminal haji di Bandara Cengkareng. ingat ya jangan sampai salah bus, sesuiakan bus dengan stiker nomor bus. karena salah bus mengakibatkan kesalahan pemberian tiket pesawat. di dalam bus kita akan di absen dan di berikan kertas tebal sebagai tanda kita sudah cek in. ya, cek in di lakukan di dalam bus.
karena dulu pesawat kami berangkat jam sepuluh pagi, jam empat kami sudah di atas bus. subuh kami lakukan di bandara. terburu2 kita karena sampai di sana jam 5 pagi.
bagi teman2 yang yang berangkat tahap akhir (ke mekah dulu) dan mau ambil niat miqat-nya di atas pesawat. maka pakailah kain ihram di bandara. untuk atasan pakailah seperti biasa. agar nanti memudahkan ketika berganti pakaian di pesawat. saya dulu mengambil model ini.
namun bagi yang mau ambil miqat di jeddah ganti ihramnya nanti di bandara jeddah. lebih jelas baca di sini mengenai miqat.
perjalanan menuju jeddah di tempuh selama 9 jam. membosankan memang. namun tidak bagi yang bisa menyiasatinya. bawalah Al Qur'an, buku bacaan dan diary anda niscaya hal itu akan membuat anda lebih menikmati perjalanan. sesekali keluarlah dari tempat duduk anda lakukan sedikit peregangan agar tidak kesemutan. sapalah teman2 anda. kalau tidak malu kelilingilah pesawat yang dua tingkat itu.
dan sampailah kita di tanah cinta. (to be continued)
No comments:
Post a Comment