ada banyak hal yang bisa di sharing mengenai penginapan di mekah. selama di mekah pekerjaan kita hanya ibadah dan menunggu prosesi haji atau menunggu ke madinah. sepanjang penantian itu kita harus memaksimalkan ibadah, mumpung di tanah suci. jangan disia-siakan kesempatan yang Allah berikan kepada kita.
1. penginapan
Pemerintah indonesia setiap tahun berusaha memberikan penginapan yang terdekat ke haram, walaupun terkadang harus berebutan dengan negara lain. di manapun letak penginapan kita bersyukurlah. tidak perlulah kita menggerutu karena letak hotel kita jauh dari haram.
pada suatu hari saya berbincang dengan salah seorang jamaah indonesia yang kebetulan mendapat hotel sangat dekat dengan haram. dari perbincangan itu saya bisa menangkap bahwa dia ke haram hanya saat adzan berkumandang dan selebihnya istirahat di hotel. beda dengan rombongan saya yang kebetulan berada di ring dua (5-6 km) biasanya kita ke haram untuk jangka yang lama, karena untuk pulang membutuhkan waktu yang lama maka kita memilih untuk memperbanyak itikaf di haram, lebih banyak kesempatan memandang kabah yang menyenangkan. untuk masalah ini saya membuat sebuah puisi.
terkadang kita berangkat jam 11 siang dan pulang bada isya, atau berangkat jam 3 pagi kemudian pulang bada zuhur untuk bebersih lanjut jalan lagi pas ashar hingga malam. hal itu berulang sehingga membuat kita amat dekat kepada Allah dan itu sungguh indah.
hotel jamaah haji rata2 tingkat 8 ada beberapa lift yang bisa di gunakan untuk ke setiap lantai. di setiap lantai ada satu/dua dapur dan beberapa kamar mandi yang bisa di gunakan bersama.
biasanya ada petugas yang bisa berbahasa indonesia, minimal mereka bisa berbahasa inggris, sehingga memudahkan kita untuk berkomunikasi. setiap kloter akan di gabung dalam satu atau dua hotel, tergantung kapasitasnya.
di setiap kamar di isi dengan jamaah haji antara 4 dan 6 orang dengan jenis kelamin sama. tergantung luas kamarnya.
untuk urusan sholat tidaklah perlu khawatir, di setiap blok kita akan menemukan banyak masjid. dan di setiap masjid selalu ada petugas yang di bayar pemerintah arab saudi. biasanya mereka adzan, iqomah dan menjadi imam. dan saya pernah melihat mereka mengajar anak-anak mengaji. persis seperti TPA di indonesia.
2. makanan
selama di mekah pemerintah tidak menyediakan catering, tapi memberikan living cost sebanyak 1500 real. dapat kita gunakan untuk membeli makanan. ada banyak pilihan makanan.
kita bisa memasak sendiri, untuk itu kita perlu membawa alat masak yang praktis dan pilihannya adalah kompor listrik. namun pengalaman yang sudah2 lebih baik kita membeli jadi, lebih praktis dan menghemat waktu.
untuk membeli ada banyak pilihan, beli di warung2 yang tersebar di sekitar penginapan atau beli ke pedagang madura yang setiap saat menghampiri hotel. atau bisa juga pesan catering. seperti yang sudah saya infokan di tulisan awal, harga di pedagang madura rata2 1 real. di warung mulai 5 real dan di restoran mulai 12 real.
just info di mekah ada satu restoran indonesia dekat haram cuma saya lupa tempatnya semua orang indonesia yang mukim disana tahu tempat ini, tersedia dari sate sampai sayur asam.
untuk anda yang bersama pasangan ingin itikaf di haram, tak perlu mengenai makanan, di sekitar haram banyak pilihan menu, yang populer adalah ayam bakar/panggang. satu paket ayam bakar plus nasi kuning 13 real sangat kenyang untuk berdua. malah bisa untuk bertiga.
repot memang bila saat itikaf kita harus keluar masjid, sudah jaraknya jauh kita harus bolak balik ke restoran.
para askar melarang kita untuk membawa makanan ke dalam masjid. khawatir mengotori masjid, begitu alasan mereka. bukan hanya makanan yang di larang, kamera juga di larang masuk ke masjid. kalau ketahuan nge shoot askar akan mengambilnya.
intinya mereka akan memeriksa apabila kita membawa tas punggung yang berpotensi membawa kedua barang tersebut.
saya beberapa kali alhamdulillah lolos dari pemeriksaan itu :).
kuncinya saat masuk Pede aja dan mohon pada Allah agar di mudahkan. toh kita akan semaksimal mungkin menjaga kebersihan haram tercinta.
3. pakaian
usahakan pakaian yang kita bawa adalah pakaian yang tipis saja agar mudah membawanya dan mudah mencucinya. disana disediakan mesin cuci di setiap lantainya, satu paket dengan dapur.
kebetulan tempat saya dulu tiap lantai ada dua dapur.
di sana juga murah kok kalau mau beli baju. dan mungkin ini menjadi alternatif sekalian buat kenang-kenangan. kalau musim haji, di mekah madinah sudah seperti pasar kaget. apalagi di madinah, di sekitar nabawi benar2 duplikasi tanah abang.
harga bisa murah dan bisa mahal, tergantung kelihaian kita menawar. dan satu lagi, tergantung mood pedagangnya. jadi pintar-pintar lah menawar. disana tidak berlaku pembeli adalah raja. karena antara pedagang dan pembeli lebih banyak pembelinya.
oh ya, karena kita tinggal bersama sekitar 300 orang maka selain mesin cuci, tempat jemuran yang berada di atap pun akan sharing. dan sering kita tertukar baju. untuk itu usahakan setiap pakaian kita beri nama. saya pernah kehilangan satu baju pakistan dan ketemu ketika akan pergi dari hotel itu, ke ambil teman satu rombongan.
4. etika interaksi
selama 30 hari kita akan hidup bersama dengan rombongan kloter. dan selama itu pula kita akan berinteraksi dalam satu hotel. mencuci, memasak dan semua aktifitas kita lakukan bersama.
perginya kita meninggalkan keluarga di indonesia adalah untuk beribadah, jadi jangan mau haji kita di rusak setan. terutama jamaah wanita usahakan menjaga hijab selama di hotel. jangan samakan berpakain kita seperti di rumah. pakailah pakaian yang tidak mengundang jamaah lelaki memandang anda. karena pernah terjadi tahun 2007 ada seorang suami bersama teman2nya mengeroyok seorang yang menggoda istrinya.
jagalah hati. kendalikan hati agar terjaga haji kita. seringnya interaksi maka berpotensi munculnya konflik. perbaikilah niat haji kita sehingga godaan setan tidak menetap di hati kita.
5. kebutuhan biologis
mohon maaf, saya membahas ini hanya bagi anda yang berhaji bersama pasangan anda. bagi yang berhaji tanpa pasangan biasanya sudah menyiapkan mental, walaupun untuk hal ini membutuhkan keikhlasan dan kesabaran dalam menjalaninya.
bagi yang berhaji bersama pasangan, anda bisa membayangkan setiap aktifitas di lakukan bersama. ke haram, membeli makanan, bahkan mencuci di lakukan bersama, kecuali ketika malam kita tidak bersama. dan ini akan menimbulkan keinginan yang kuat untuk menyalurkan hasrat.
bagi laki2 biasanya ini akan sangat mengganggu, untuk itu harus ada solusi untuk hal ini. alhamdulillah dulu karena saya ikut KBIH jadi hal ini terselesaikan. pihak KBIH menyewa kamar yang memang di gunakan untuk masalah biologis tersebut. kita menyebutnya kamar barokah :).
setiap jamaah yang membawa pasangan di gilir per jam, bergantian. lucu memang, silahkan tertawa tapi itulah yang terjadi. daripada anda beribadah sambil kepala terasa pening?!.
banyak cerita lucu mengenai hal ini, repotnya adalah bila anda tidak ikut KBIH sehingga tidak ada yang mengkoordinir. sehingga mengalirlah cerita2 lucu yang membuat kita tersenyum. yang populer di lakukan adalah minta izin sama penghuni lain agar bisa menggunakan kamar namun ada juga yang secara diam2.
No comments:
Post a Comment