Sepuluh menit baru menjelang aku memasuki rumah setelah subuhan di musholla.
Mobil sudah berderam bersahutan meninggalkan komplek menuju jakarta.
Sepuluh tahun silam kita masih kebagian lancarnya tol jakarta tangerang meski berangkat dari rumah jam 6 pagi. Tapi sekarang berangkat jam 5.30 kemungkinan besar tersendat di karang tengah.
Semakin pagi kita jalan maka semakin cepat kita sampai kantor. Sesiapa yang telat maka akan mendapat sisanya.
Kebiasaan bangun pagi akan membuat badan segar dan lebih siap untuk beraktifitas. Bangun pagi membuat kita bisa merencanakan hari dengan lebih siap.
Buat pengusaha yang tidak memiliki jam kantor bukan berarti bisa berleha terlena. Justru seorang pengusaha harus bangun lebih pagi agar bisa secara jernih memikirkan bisnisnya.
Bermunajat lebih lama dan khusyu bisa didapatkan melalui sholat malam.
Bermunajat lebih lama dan khusyu bisa didapatkan melalui sholat malam.
Saya memiliki sahabat yang tiap hari bangun jam 2 atau 3 malam dan ketika saya tanya berapa jam dia tidur tiap harinya. Cukup 4 jam katanya. Subhanallah.
Dan ketika subuh menjelang bangunkan keluarga kita. Anak yang terbiasa subuhan di masjid akan lebih cerdas dan lebih mandiri. Karena mereka terbiasa mengalahkan kantuk.
Jikalau ingin kembali bertemu dengan anak istri di surga, maka kita mulai dengan menjadikan rumah kita, menjadi surga di dunia.
Baiti jannati begitu kata nabi terkait rumah dan rumah tangganya.
Semoga kita bisa bercontoh dengan keluarga nabi yang mulia. Sebaik-baik suami dan sebaik-baik ayah.
Semoga kita bisa bercontoh dengan keluarga nabi yang mulia. Sebaik-baik suami dan sebaik-baik ayah.
#ditulis15agustus2016
No comments:
Post a Comment