Tuesday, October 11, 2016

Silahkan bertamu ke rumah

Malam ini, di dalam kereta jogja menuju cirebon, tiba juga waktu kosong untuk berbagi cerita. Menulis.
Sudah lama ingin menulis tema ini namun sepertinya belum kesampaian karena waktu dan mood yang belum klop.
Saya ingin banget disayang Allah. Menjadi hamba yang di banggakan ke penduduk langit. Memiliki amal yang terus bertumbuh dan bertambah, bahkan ketika saya sudah di kubur.
Saya menemukan sebuah hadis seperti di bawah ini :
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
Ada 3 amal yang akan memberi kita kebaikan berupa pahala yang berketerusan.
Kalau dalam bisnis ada pasif income. Seorang pengusaha akan mendapat pasif income dari bisnis yang dibangunnya. Kerja keras dan kesungguhan yang membuat bisnisnya berkelanjutan dan terus menghasilkan laba bahkan sampai ketika dia sudah pensiun. Itulah pasif income.
Hanya yang berpunyalah yang bisa bersedekah. Semakin kaya seseorang maka kesempatan bersedekahnya lebih banyak. Sedekah yang didasari karena Allah saja.
Untuk itulah Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk menjadi pengusaha. 9 dari 10 pintu rezeki ada di bisnis, begitu kanjeng nabi sampaikan.
Jika ingin anak-anak kita sukses maka ajarkan kepada mereka ilmu berbisnis.
Menjadi guru atau ustadz memiliki kesempatan lebih banyak mendapat pasif income pahala. Pekerjaan keseharian mereka mendidik dan mengajarkan ilmu.
Sungguh mulia profesi ini. Semoga Allah memberkati semua guru dan ustadz yang berkontribusi pada kedewasaan saya dalam hidup.
Sempatkan waktu, walau hanya sejam sehari bersama anak. Tatap matanya, ajak mereka bermain. Serius lah saat bersama mereka.
Tiada yang lebih berhak dan lebih serius dalam mendidik anak selain kita, orang tua mereka.
Biarkan mereka selalu ingat kita dalam doa-doa mereka ketika kita sudah berbalut tanah.
Secara resmi sudah 14 tahun saya berbisnis. Sebelumnya saya berbisnis ala kadarnya. Sudah banyak hal yang saya dapatkan dalam dunia ini. Pahit dan manis. Saya masih terus haus dengan pengalaman. Seakan tiada tepi. Serasa masih menjadi orang bodoh. Selalu ada hal baru yang saya dapatkan.
Sedikit ilmu yang saya pahami. Ingin rasanya bisa menjadi amal yang panjang. Setidaknya ilmu yang sedikit ini bisa menjadi asbab semakin aman keuangan keluarga temen-temen, saya akan sangat bahagia.
Melalui tulisan ini saya mengundang temen-temen yang ingin diskusi tentang bisnis. Silahkan datang kerumah. Selama waktu dan kesempatan bisa ketemu. Kita bisa saling bertukar pengalaman.
Selain hal diatas saya mempunyai motivasi lain, sebuah cerita yang baik ini ;
Ada seorang lelaki yang senang kedatangan tamu, namun istrinya menunjukkan sikap yang sebaliknya. Setiapkali kali mereka kedatangan tamu istrinya menunjukkan sikap yang tidak baik.
Orang itu mengadukan halnya kepada Rasulullah SAW. Kemudian beliau berkata pada lelaki itu "Katakan kepada istrimu bahwa hari ini Rasulullah dan beberapa sahabatnya akan bertamu ke rumah kita". Rasulullah berpesan pada lelaki itu lagi, "Katakan kepada istrimu agar ia memperhatikan tamu pada saat keluar rumah." Istri lelaki itu melakukan apa yang diperintahkan Rasulullah SAW.
Pada saat tamu masuk wanita itu melihat mereka membawa daging dan buah-buahan yang banyak dan pada saat keluar mereka membawa pulang ular dan kalajengking yang banyak.
Rasulullah bersabda, " kedatangan tamu ke rumah mendatangkan karunia yang banyak ke dalam rumah dan pada saat mereka pergi mereka membawa keluar berbagai bencana."
Sejak menyaksikan hal itu istri lelaki itu jadi senang menerima tamu.
Demikian cerita saya malam ini semoga menginspirasi.
Ku lempar kejenuhan mata keluar jendela kereta. Alhamdulillah sudah sampai Kebumen.
#ditulis1september2015

No comments: